Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-06 21:10:20【Sehat】029 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Bupati Sleman Danang Maharsa saat Kick Off" Program Genting di Kantor Kalurahan Harjobinangun

Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial
Sleman (ANTARA) - Direktur Pendayagunaan Lembaga Organisasi Kemasyarakatan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN Wahyuniati menyerukan kolaborasi lintas sektor penting untuk mengatasi stunting.
"Kolaborasi lintas sektor dalam Program Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting) menjadi faktor krusial," katanya pada kick offProgram Genting di Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kamis.
Wahyuniati mengangakan Program Genting hadir sebagai gagasan strategis guna menekan angka stunting di Indonesia.
"Sinergi dan kerja sama seluruh elemen diharapkan bisa menjadi langkah nyata yang memberikan manfaat luas bagi masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian penurunan angka stunting di Indonesia," katanya.
Baca juga: Mendukbangga soroti pentingnya kualitas intervensi Program Genting
Menurut dia, seluruh pihak harus memiliki pemahaman yang baik dan mampu menerapkan secara konsisten di lapangan agar program ini berjalan optimal.
"Pangkal paling ujung dari pencegahan stunting adalah keluarga. Oleh karena itu edukasi kepada keluarga menjadi penting. Pemahaman yang baik akan pola asuh, gizi dan lingkungan yang sehat menjadi pondasi utama untuk mencegah stunting sejak tinggi," katanya.
Wakil Bupati (Wabup) Sleman Danang Maharsa menambahkan target Program Genting di Kabupaten Sleman pada 2025 adalah 2.700 sasaran Keluarga Risiko Stunting (KRS).
Baca juga: Program Genting bantu ibu hamil bebas dari kekurangan energi kronis
Hingga 7 Oktober 2025 ini, kata dia, telah mencapai 51,6 persen sasaran, dengan total bantuan Rp137 juta dari 53 mitra yang sudah terjalin dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Sementara itu Istri Nurhayati, warga Kaliwanglu, Harjobinangun, Pakem, menilai Program Genting ini sangat bermanfaat karena dampaknya bisa dirasakan langsung ke KRS di masyarakat.
"Program pencegahan stunting di Sleman sudah bagus. Melalui Program Genting ini kita ngak hanya diberikan edukasi dan sosialisasi tentang pemberian makanan saja, tapi juga diberikan langsung jenis makanan yang bergizi dan bernutrisi," katanya.
Baca juga: Mendukbangga: Program Genting bentuk keadilan bagi seluruh masyarakat
Suka(7)
Artikel Terkait
- BGN apresiasi 31 SPPG di Lebak layani MBG aman dan ngak ada keracunan
- BGN sosialisasikan revisi penerima MBG
- Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi
- AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa
- Kulit terbakar matahari panas? Kenali gejala dan penanganan "sunburn"
- Cara tukar tiket dan rundown konser DEADLINE BLACKPINK 2025 di Jakarta
- Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia
- Kolaborasi kuliner Indonesia
- Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas
- Pameran tunggal Nyoman Bratayasa, hadirkan patung berusia dua abad
Resep Populer
Rekomendasi

Kisah perempuan Gaza: Menjaga asa sebagai ibu dan dokter saat konflik

Batuk Ngak Kunjung Reda? Minum 5 Teh Ini Ampuh Bikin Tenggorokan Lega

AS siap uji senjata nuklir, Rusia sebut akan lakukan hal serupa

Sentuhan inovasi berbasis tradisi di desa wisata Majalengka

Pemprov Jateng buka "hotline" aduan keracunan menu MBG

Ketua PWI Pusat ingatkan wartawan terapkan kode etik dalam pemberitaan

Ratusan siswa SMK Kandeman Batang keracunan makan program MBG

BGN: Penerima manfaat MBG berpotensi tembus 40 juta akhir Oktober